Darah kembali tumpah di Gaza, Palestina. Warga tak berdosa tewas dirudal Israel. Hampir semua pemimpin dunia bungkam menghadapi arogansi Israel yang turut didukung Amerika Serikat. Dari Indonesia, belum keluar pernyataan keras terhadap Israel.
Hal ini amat
jauh berbeda dengan presiden pertama RI Soekarno. Berpedoman dari azas
persamaan dan keadilan, Soekarno dengan lantang menghadapi negara-negara
imperialis. Israel dan Amerika pun dibikin ciut oleh gertakan sang presiden.
Berikut adalah aksi tegas sang presiden pertama RI terhadap Israel dan Amerika.
1. Memaksa Eisenhower
Dwight
Eisenhower, presiden Amerika dibuat terperangah oleh Soekarno yang notabenenya
cuma pemimpin negara baru. Cerita berawal dari kunjungan Soekarno ke Amerika
pada tahun 1960. Saat itu, Soekarno merasa tersinggung pasalnya tidak seperti
layaknya pemimpin negara lain, kedatangan Soekarno tak dijemput dan disambut
Presiden Eisenhower. Kemarahan Soekarno memuncak ketika dia merasa dibiarkan
menunggu berjam-jam oleh Eisenhower di gedung putih.
"Aku
bicara pada protokol apakah aku harus menunggu lebih lama lagi?, bila demikian
aku akan pergi sekarang juga. lalu orang itu pucat dan memohon untuk menunggu
sebentar. Dia pun lari ke dalam, keluarlah Eisenhower," jelas Soekarno
dalam buku Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams.
Para pejabat AS
pun kebingungan. Mereka sibuk meminta maaf dan meminta Soekarno tinggal.
Eisenhower pun segera keluar menemui Soekarno. Pada pertemuan berikutnya,
Eisenhower menjadi lebih ramah.
Berbeda dengan pemimpin negara lainnya, Soekarno juga
pernah menolak mentah-mentah bantuan dari Amerika Serikat. Saat itu, Soekarno
melihat ada niat terselubung Amerika yang waktu itu menginginkan diberangusnya
paham komunis dari Asia.
Soekarno yang berjanji tak mau meminta-minta dari
negara lain bahkan menilai Amerika 'riya' jika memberi bantuan. Sehingga
menyebabkan negara penerima bantuan kehilangan muka. Menyikapi hal ini Soekarno
langsung mengatakan, "Persetan dengan bantuanmu! lautan dollar tak akan
dapat merebut hati kami" teriak Soekarno dalam buku Bung Karno Penyambung
Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams.
3. Pidato anti imperialisme
Dukungan
terhadap Palestina pernah ditunjukan Soekarno lewat pidato kenegaraannya. Saat
itu Soekarno yang keluar dari PBB juga marah terhadap Israel dan beberapa
negara lain yang dianggap merampas kemerdekaan negara lain.
"selama
kemerdekaan bangsa Palestina beloem diserahkan kepada orang-orang Palestina,
maka selama itoelah bangsa indonesia berdiri menantang pendjadjahan israel
!!" (Soekarno, 1962)
4. Menolak Israel di Asian Games 1962
Wujud lain
dukungan Soekarno terhadap Palestina ditunjukannya dengan mengusir Israel dan
Taiwan dari Asian Games tahun 1962 yang berlangsung di Jakarta. Alhasil, akibat
keberanian Soekarno, Komite Olimpiade Internasional mengeluarkan Indonesia
sebagai peserta di Olimpiade Tokyo.
soekarno
kemudian menjadi penggagas dibentuknya GANEFO (Games of the New Emerging
Forces), pesta perhelatan olahraga bersama negara-negara berhaluan kiri
lainnya. Namun pesta olahraga ini hanya berlangsung sekali akibat persoalan
politik yang mengelilinginya.
Terima Kasih atas Kunjungannya Gan
Ditulis Oleh : Teguh ~ Satores
Sobat sedang membaca artikel tentang Melawan Amerika dan Israel . Oleh Admin, Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya. Terima Kasih...
0 Response to "Melawan Amerika dan Israel"
Post a Comment
- Silahkan berkomentar sesuai tema
- Gunakanlah kata-kata yang baik dalam berkomentar (no iklan, no porn, no spam)
- Komentar yang menyertakan link aktif, iklan, atau titip link, akan dimasukkan ke folder SPAM
- Kritik dan saran sangat dianjurkan agar blog ini menjadi lebih baik
Terima Kasih.